Stoffel Vandoorne dan Mercedes-EQ Menang Formula E Musim 8

20220814-tim-mercedes-eq-formula-e-musim-8-pub14agu2022
Segenap tim Mercedes EQ pada balap mobil listrik Formula E Musim 8 berfoto bersama Minggu , 14 Agustus 2022, setelah Mercedes EQ memastikan berada di posisi puncak klasemen akhir baik Tim maupun Pembalap. (Foto: Sam Bloxham)

maiwanews – Stoffel Vandoorne finis kedua di Hana Bank Seoul E-Prix untuk menyegel Kejuaraan Dunia Pembalap Formula E ABB FIA Musim 8 2021/22 dan mengamankan Kejuaraan Dunia Tim untuk Mercedes-EQ.

Kemenangan Vandoorne dan Mercedes-EQ dipastikan setelah balap putaran terakhir atau ke-16 Minggu (14/08/2022) di Seoul, Korsel (Korea Selatan).

Kemenangan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) pada E-Prix ke-100 ini, serta kesuksesan Vandoorne meraih gelar Musim 8, sekaligus menandai berakhirnya era Gen2 di Formula E. Musim depan, mobil balap Gen3 akan memulai debutnya sebagai mobil balap listrik paling ringan, paling kuat, dan efisien.

FIA Formula E dalam keterangannya hari Minggu mengatakan, Musim 8 merupakan musim terbesar hingga saat ini di Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA dengan 16 balapan di sirkuit jalanan di 10 kota dunia.

Kesepuluh kota tersebut masingmasing adalah Diriyah, Mexico City, Roma, Monaco, Berlin, Jakarta, Marrakesh, New York City, London, dan Seoul. Jakarta dan Seoul adalah debut Formula E, sementara kota lainnya telah pernah menjadi tuan rumah.

Musim 9 Formula E dijadwalkan akan menampilkan 18 balapan di 13 kota. Musim dimulai pada 14 Januari di Mexico City dan berlanjut di Diriyah, Hyderabad, Sao Paulo, Berlin, Monaco, Seoul, Jakarta, Roma, dan London.

Tiga kota tuan rumah E-Prix akan diumumkan akhir tahun ini, sementara Hyderabad dan Sao Paulo keduanya merupakan tempat debut.

McLaren Racing akan memasuki Formula E untuk pertama kalinya, mengambil alih tim juara Mercedes-EQ, sementara Maserati akan kembali ke motorsport untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. (jup/FIA Formula E)