Taliban Serukan Peningkatan Hubungan Diplomatik dengan AS

20200912-michael-pompeo-dan-negosiator-taliban
Menlu AS Michael Pompeo bersama salah seorang angota delegasi Taliban dalam pembicraan di Doha Qatar. Sabtu 12 September 2020.

maiwanews – Taliban menyerukan peningkatan hubungan diplomatik dengan AS (Amerika Serikat), RT melaporkan Senin 11 Oktober. seruan Taliban disampaikan setelah pertemuan selama dua hari dengan delegasi AS di Doha Qatar 9-10 Oktober.

Taliban mengatakan bahwa AS setuju memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Afganistan dan menyediakan fasilitas bagi organisasi kemanusiaan lainnya untuk memberikan bantuan. Namun Taliban menekankan bantuan itu diberikan tanpa ada ikatan dan tidak boleh dikaitkan dengan masalah politik.

Delegasi AS dan perwakilan Taliban membahas berbagai masalah selama pertemuan akhir pekan. Sebelumnya, Menlu (Menteri Luar Negeri) Afganistan Amir Khan Muttaqi mengatakan kepada media bahwa kedua belah pihak sepakat untuk terus mematuhi ketentuan perjanjian Doha 2020. Perjanjian itu dinegosiasikan oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Dalam perjanjian itu AS akan menarik semua pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) dari Afganistan. Sementara penarikan pasukan dilakukan, Taliban mengambil langkah agar wilayah tidak dikuasai teroris.

Terlepas dari penolakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk mengakui Taliban sebagai pemerintah sah Afganistan, kelompok itu mengatakan siap memperbaiki hubungan dengan Washington.

Juru bicara Deplu (Departemen Luar Negeri) AS Ned Price Minggu 10 Oktober mengatakan delegasi antar lembaga AS melakukan perjalanan ke Doha, Qatar untuk bertemu dengan perwakilan senior Taliban. Delegasi AS berfokus pada masalah keamanan dan terorisme dan keamanan perjalanan bagi warga AS, warga negara asing lainnya dan mitra Afganistan AS.

Ned Price menambahkan, pembicaraan juga membahas masalah HAM (Hak Asasi Manusia), termasuk partisipasi perempuan dan anak perempuan dalam semua aspek masyarakat Afghanistan. Kedua belah pihak juga membahas pemberian bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat, langsung kepada rakyat Afganistan. Delegasi AS dalam pertemuan itu menegaskan kembali bahwa Taliban akan diadili atas tindakannya, bukan hanya kata-katanya. (z/RT/Deplu AS)