Wakapolri, Wali Kota, dan Masyarakat Makassar Deklarasi Pemilu Damai

20240207-danny-pomanto-deklarasi-pemilu-damai-prod7feb2024
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, menyalami warga dalam kegiatan ‘Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Pemilu Damai untuk Indonesia Maju’. Kegiatan berlangsung di Tribun Karebosi, Rabu, 7 Februari 2024. (Foto: Humas Kominfo Makassar)

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hari Rabu menghadiri kegiatan ‘Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Pemilu Damai untuk Indonesia Maju’.

Acara ini diselenggarakan oleh Polda Sulsel di Tribun Karebosi, Rabu, 7 Februari 2024. Turut hadir Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda Kota Makassar, dan masyarakat.

Kegiatan dirangkaikan dengan ‘Deklarasi Pemilu Damai Lintas Agama’. Deklarasi dipimpin FKUB Sulsel (Forum Kerukunan Umat Beragama Sulawesi Selatan) bersama belasan ribu masyarakat Kota Makassar.

Dalam deklarasinya, para pemuka agama mengajak masyarakat mewujudkan pemilu aman, tertib, damai tanpa hoaks. Pemuka agama juga mengajak masyarakat menolak penggunaan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye.

“Kegiatan ini menjadi semangat kita semua untuk sama-sama mewujudkan pemilu damai dan berkualitas di Makassar”, ungkap Wali Kota Danny.

Ia mengaku optimistis penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Makassar 14 Februari nanti lebih berkualitas karena berjalan dengan aman, damai, dan partisipasi pemilih meningkat.

Kegiatan juga dirangkaikan dengan ‘Deklarasi Anti Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Tekhnis’. Deklarasi ini disampaikan perwakilan komunitas motor.

Komunitas motor mendukung upaya Polri menertibkan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto dalam pidatonya mengucap terima kasih atas sambutan hangat selama kunjungan kerjanya di Sulsel.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa dari Forkopimda Sulsel termasuk pak wali kota dan bupati/wali kota se-Sulsel”, ujar Komjen Agus Andrianto.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian, dalam kesempatannya melaporkan ada 13 ribu paket sembako akan disalurkan kepada komunitas penggali kubur, pemandi jenazah, ojek online, buruh pelabuhan, hingga PKL (Pedagang Kaki Lima). (s/Humas Kominfo Makassar)