maiwanews – 5 rudal Rusia menghantam kota di bagian Barat Ukraina tersebut. Kota ini sebelumnya terhindar dari serangan militer Rusia sejak 24 februari lalu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Lviv Andriy Sadovy dalam keterangannya hari Senin (18/04/2022), dikutip VOA hari Senin. Ia menggambarkan bahwa rudal-rudal itu memiliki keuatan super.
Serangan terhadap Kota Lviv dilancarkan saat pasukan Rusia mengintensifkan serangannya terhadap Ibu Kota Ukraina, Kyiv, ke arah Timur. Pasukan Kremlin menarget beberapa fasilitas produsen perangkat keras militer.
Pembantu Presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak, dalam kicauannya di Twitter megatakan bahwa serangan menggunakan 5 rudal kuat berdampak terhadap infrastruktur sipil di Kota Lviv. Mykhaylo Podolyak menuding Rusia secara biadab menyerang kota-kota di Ukraina dari udara.
Rusia melancarkan serangan terhadap Kota Lviv pada akhir Maret, militer Rusia menarget depot bahan bakar. Dalam serangan 18 Maret, pasukan Rusia melukai lima orang. sebelumnya, pada 18 Maret, serangan bom menghantam tempat perbaikan pesawat di dekat bandara Lviv, dilaporkan tidak ada korban cedera.
13 Maret, serangan rudal jelajah Rusia menarget pangkalan militer di Barat laut Lviv, sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas dan 134 orang cedera.
Lokasi Kota Lviv di dekat dengan perbatasan Polandia menjadikannya sebagai tempat berlindung. Ketika awal serangan Rusia ke Ukraina, beberapa kedutaan besar negara-negara lain dipindahkan ke Kota. (hiu)
Wali Kota Eri Kebut Revitalisasi Kawasan Kota Lama Wisata Religi Ampel
Pasukan Khusus Sekutu NATO dan Mitra Gelar Latihan Bersama
Wali Kota M. Ramdhan Pomanto Resmikan Monumen MNEK
Wali Kota Eri Cahyadi : Surabaya Night Zoo Amazing
Airbus Teken Kontrak Sistem Satelit Resolusi Sangat Tinggi dengan Polandia