Jakarta – Pasar bisnis ritel kecil atau yang lebih dikenal sebagai minimart yang selama ini dikuasai Indomaret dan Alfamart tidak lama lagi akan berhadapan dengan satu saingan baru. Para Group melalui Trans Corp juga bakal ikut meramaikan bisnis minimart di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, bos Para Group Chairul Tanjung yang baru saja menguasai mayoritas saham perusahaan ritel raksasa PT Carrefour Indonesia itu, menargetkan membuka 10 ribu gerai di seluruh Indonesia. “Saya bermimpi bisa memiliki 10 ribu gerai,” tutur Chairul.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Para Group Chairul Tanjung, di HIPMI Centre, Jakarta, Rabu 12 Mei 2010.
Meski belum ditentukan nama minimart tersebut, namun menurut bos Bank Mega dan Trans TV itu, ritel kecil ini nantinya direncakan akan masuk di seluruh pelosok Indonesia.
Tidak jauh berbeda dengan konsep pengembangan Alfamart dan Indomaret, bisnis baru Trans Corp yang ditargetkan berkembang dalam kurun waktu 10 tahun itu juga akan membuka peluang kerjasama dengan pengusaha individu sistem waralaba.
Indomaret dan Alfamart yang terlihat bersaing dengan sangat ketat dalam pengembangan gerai baru, sejauh ini dengan sangat agresif telah merambah sampai ke wilayah-wilayah yang relatif terpencil.
Gejala berkembangnya bisnis minimart tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terhadap agresifitas pemain ritel kecil tersebut akan “membunuh” toko-toko atau warung- warung kelontong kecil di pelosok-pelosok yang notabene pemiliknya adalah para pedagang kecil.
Presiden Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Rakyat Merangin, Jambi
Dekranasda Sulsel Akan Gelar Preloved For Charity
Menko Perekonomian Usulkan Kenaikan Dana 'Replanting' Sawit
Kadiv Keimigrasian saat Pimpin Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Bersyukur
Menhan NATO Bahas Dukungan Terhadap Ukraina