maiwanews – Jerman memperkirakan dapat menghentikan impor minyak dari Rusia pada akhir musim panas. Jerman mengklaim telah mencapai kemajuan dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dari Rusia.
Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck mengatakan, negaranya telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi impor minyak dan energi lainnya dari Rusia. Dalam pernyataan pada hari Minggu (01/05/2022), Menteri Habeck menjelaskan, pengurangan impor energi dari Rusia untuk minyak mencapai 12 persen, batu bara 8 persen, dan gas alam 35 persen.
Ia mengakui, kebijakan mengurangi impor dari Rusia berdampak pada peningkatan beban bagi perekonomian dan konsumen. Namun menurutnya, perlu dilakukan langkah-langkah mengurangi ketergantungan agar tidak mudah menjadi bahan perasan.
Salah satu upaya Jerman mengurangi ketergantungan utamanya dari Rusia adalah berencana mempercepat konstruksi terminal bagi gas alam cair atau Gas Alam Cair (Liquefied Natural Gas/LNG).
Pernyataan Menteri Habeck disampaikan saat Uni Eropa sedang membahas opsi melakukan embargo terhadap minyak Rusia. Rencananya, Uni Eropa melarang impor batu bara dari Rusia mulai bulan Agustus. (VOA/z)
Ketua Dekranasda Makassar Resmikan Sentra UMKM Pusat Oleh-Oleh Sulawesi Selatan
Awal 2024 Pemkot Surabaya Pastikan Stok Dan Harga Pangan Aman
Irak Cairkan Aset Beku Iran Sejumlah 10 Miliar Dolar
MNEK 2023 Dimeriahkan Juga Pembuatan Kapal Pinisi di Pantai Losari
Andi Sudirman Serahkan Bantuan Rp1 Miliar ke FKUB Sulsel
Tingkatkan Indeks Reformasi Hukum, Kemenkumham Jatim Dampingi Pemda se-Jatim
Pemkot Surabaya Melaui Dispendik Gencarkan Pembekalan Guru Kelas 1 Yang Bakal Dampingi Siswa Inklusi
Prosesi Mattompang Arajang di Hadiri Pj Gubernur Bahtiar dan Kapolda Sulsel
Pajak Kendaraan Bermotor Siap Dongkrak PAD Kota Surabaya Selain PBB Dan BPHTB