maiwanews – Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi sudah mengirim surat terkait calon Panglima TNI ke DPR RI. Dalam suratnya, Jokowi mengajukan calon tunggal yakni Kasal Laksamana Yudo Margono.
Jokowi mengatakan, pemilihan perwira bintang empat TNI AL itu karena ingin memastikan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNI berjalan.
“Yang kita ajukan satu, KSAL yang sekarang (Yudo Margono) karena memang kita rotasi matra,” kata Presiden Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (29/11).
Setelah nama calon Panglima TNI sudah di tangan DPR, selanjutnya lembaga tersebut akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI akan digelar di DPR pada Rabu (30/11).
Seperti diketahui, beberapa kesempatan Angkatan Laut untuk memegang tampuk pimpinan tertinggi di TNI terpaksa buyar karena presiden menggunakan hak prerogatifnya dalam menetapkan calon.
Dua Panglima TNI pernah berturut-turut berasal dari unsur Angkatan Darat yakni Moeldoko dan Gatot Nurmantyo sebelum berganti ke Angkatan Udara yakni Hadi Tjahajanto. Paska Hadi, jabatan Panglima TNI malah kembali lagi ke AD yakni Andika Perkasa.
Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
Paripurna DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika
DPR Harapkan Panglima TNI yang Baru Agar Tidak Berpolitik dan Netral
Terima Masukan Andika, Yudo Siap Lanjutkan Program Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono: Amankan KTT G20, TNI AL Siapkan 12 KRI