Pascal Wehrlein dan Porsche Rayakan Kemenangan di Formula E Seri 2

20230128-formula-e-prix-porsche-pascal-wehrlein
Pembalap tim TAG Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, pada balap mobil listrik Formula E (E-Prix) Seri Kedua tahun 2023 di Diriyah, Arab Saudi, Sabtu, 28 Januari 2023. (Foto: FIA Formula E/Sam Bloxham)

maiwanews – Pascal Wehrlein dan Porsche merayakan akhir pekan luar biasa setelah memenangkan balap mobil listrik Formula E Seri Kedua. Mengendarai Porsche 99X Electric Gen3, pembalap asal Jerman Pascal Wehrlein memaksa pembalap tim Avalanche Andretti, Jake Dennis, puas di tempat kedua.

Setelah putaran ketiga pada 27-28 Januari 2023 dari 16 balapan, Pascal Wehrlein kini memimpin klasifikasi pembalap Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA dengan 68 poin. Antonio Felix da Costa berada di urutan kedua belas dengan enam poin. Dalam peringkat tim, Tim Formula E TAG Heuer Porsche berada di urutan kedua dengan 74 poin.

Thomas Laudenbach, Wakil Presiden Porsche Motorsport, menilai ini adalah akhir pekan fantastis. Kerja keras seluruh tim akhirnya membuahkan hasil. “Saya sangat bangga dengan semua orang di skuat”, ungkapnya mengomentari hasil tim.

“Kami telah melakukan pekerjaan rumah kami, sekarang kami harus tetap fokus. Musim masih panjang dan kita tahu betapa beratnya persaingan di kejuaraan dunia ini. Tapi setelah sukses ini, sekarang saatnya untuk merayakannya”, demikian disampaikan Thomas Laudenbach.

Pascal Wehrlein dalam keterangannya seusai balapan mengaku tidak akan pernah melupakan akhir pekan ini. Seluruh tim memberikan performa fantastis selama akhir pekan. Semua orang bekerja keras untuk pencapaian ini.

“Hari ini kami memiliki kecepatan balapan luar biasa dan strategi sempurna”, ujar Pascal Wehrlein. Ketepatan waktu dalam menggunakan mode serangan disebut sebagai salah satu keuntungan.

“Ketika saya menang pada hari Jumat (Sabtu waktu Indonesia -red), saya harus menyalip lebih banyak mobil, tetapi balapan hari ini bahkan lebih sulit. Anda bisa melihat bahwa saingan kami sedang mengejar. Itu berarti kita juga tidak bisa berpuas diri”, papar Pascal Wehrlein. (z/Porsche)