maiwanews – Perhelatan balapan mobil listrik Formula E atau Jakarta International E-Prix tinggal beberapa hari. Panitia telah mengumumkan sebanyak 31 perusahaan yang secara resmi mensponsori ajang internasional itu.
Dari 31 perusahaan tersebut, 7 perusahaan diantaranya merupakan sponsol lokal yang semuanya adalah perusahaan swasta atau dengan kata lain tidak ada sponsol dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti yang sebelumnya diharapkan panitia.
“Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta. Tapi yang pasti BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya,” ungkap Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Dengan tidak adanya BUMN yang ikut menjadi sponsor ajang yang yang digagas Pemprov DKI Jakarta tersebut, Sahroni mengaku pasrah, meskipun sebelumnya pihaknya sangat berharap ada sponsor dari BUMN.
Namun Sahroni menyatakan gembira karena acara ini direspons positif oleh masyarakat yang terlihat dari ludesnya penjualan tiket saat ini.
Menurut Sahroni, hingga empat hari jelang kegiatan berlangsung, masih banyak masyarakat yang mencari tiket namun tak bisa mendapatkannya karena sudah habis.
“Semuanya habis, semua kategori. Untuk yang festival biasa itu karena dibeli sama Ancol langsung, nah Ancol kemarin sudah hampir 80 persen penjualannya untuk festival. Kalau yang di dalam sirkuit totally sold out,” ujar anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu.
Formula E yang untuk pertama kali dilaksanakan di Indonesia itu akan berlangsung pada tanggal 4 Juni 2022 di Sirkuit Formula E Ancol.
Sebanyak 22 pembalap beken dari 11 tim akan ikut bertarung di sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan tersebut.
Porsche Perpanjang Komitmen Formula E-nya
Pemprov Sulsel Lanjutkan Rekonstruksi 3,1 Km Ruas Minasatene di Pangkep
Polri: Sudah Ditanya ke Bareskrim, 'Konsorsium 303' Judi Online Tidak Ada
Antusias Penonton Formula E, Jakarta E-Prix 2022
Kasetpres: Presiden Jokowi akan Ikut Nonton Balapan Formula E di Ancol
Tekankan Pentingnya Keprotokolan dan Kehumasan Bagi CPNS
Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah di HUT ke-25 Kab Luwu Utara
Perkuat Sinergi dalam Pelayanan Berbasis HAM, Dirjen HAM Kawal Kemenkumham Jatim
Sulawesi Selatan Masuk 5 Besar Provinsi Terbaik dalam Penerapan SPM