Gubernur Papua Barat Serahkan Dana RESPEK dan PUAK

PerintisGubernur Papua Barat, Abraham Oktofianus Atururi, menyerahkan Dana Rencana Strategi Pembangunan Kampung (Respek) tahap pertama dan kedua Tahun Anggaran 2010 dan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAK).

Penyerahkan dana RESPEK dan PUAK dilakukan Gubernur didampingi Wakil Bupati Sorong Drs Tri Budiarto dan Caretaker Bupati Tambrauw Drs. Simon Amalo MM, dalam kunjungan kerja (kunker) di Kelurahan Klamalu, Distrik Aimas Kabupaten Sorong, Sabtu (18/12). Dana sebesar masing-masing Rp100 juta dibagikan kepada kecamatan, kelurahan dan kampung di wilayah Kabupaten Sorong dan Tambrauw.

Untuk Kabupaten Sorong, dana Respek diberikan kepada Distrik Aimas, Distrik Salawati, Distrik Salawati Selatan, Distrik Beraur,Kelurahan Majener, Kampung Maudus, Kelurahan Mariyai, Kampung Malaus dan Kampung Dasti. Sementara untuk Kabupaten Tambrauw ada 44 kampung/desa di beberapa distrik/kecamatan di wilayah ini.

Bantuan lain yang diberikan yakni pupuk bokasi dan jagunghibrida sebanyak 300 kilogram kepada Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tambrauw. Sedangkan 50 ekor sapi juga diserahkan secara simbolikkepada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sorong.

Gubernur Abraham mengharapkan dana dapat dikelola secara proporsional, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia juga menghimbau setiap kecamatan, kelurahan dan kampung dapat memanfaatkannya untuk kepentingan rakyat. Pembangunaninfrastruktur, baik perbaikan fasilitas umum maupun kepentinganlainnya, diupayakan untuk bisa terakomodasi dengan kemampuan danayang ada, imbaunya.

Penyerahan Dana Respek sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis)Peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 6 Tahun 2006 yang bersumberdari dana Otonomi Khusus (Otsus) dari APBD I Provinsi Papua Barat. Untuk kabupaten/kota mendapat kucuran 70%, sedangkan untuk 30% lainnya dikelola langsung provinsi.

Gubernur dengan tegas mengatakan siapa yang bekerja dengan jujurdi atas negeri ini, dia akan berjalan dari tanda heran yang satu ketanda heran yang lain. Mujizat itu pasti terjadi. Begitusebaliknya, apabila tidak bekerja dengan jujur, petaka akan menghantui. Jadi, bekerja harus didasari dengan iman, bukan denganatas kemauannya sendiri. Kita butuh orang-orang yang baik, jujurdan hatinya yang bersih, imbuhnya.

Pengelolaan Dana Respek tidak ada pendampingan, sehingga Gubernur berharap para camat, lurah maupun kepala kampung, agarbisa mengelolanya dengan baik. Tapi, yang patut diingat, setiap kegiatan dalam bentuk apapun, harus dibuatkan laporannya, tegasBram, sapaan akrab Gubernur.

Kunjungan Gubernur Bram kali ini juga didampingi Kepala DinasPertanian Provinsi Papua Barat Dr Harris, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Drs Eddy Sirait dan Kepala Dinas Pendidikan, Pengajaran, Pemuda dan Olahraga Yunus Burai. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sorong Zeth Kadakolo SE, Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw dan para kepala SKPD terkait serta tamu undangan lainnya. (Depkominfo)