Hari Buruh 2011, Muhaimin Janji Perketat Outsourcing

demo-hari-buruhmaiwanews – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar berjanji akan memperketat peraturan di bidang outsourcing dalam dunia ketenagakerjaan, bahkan jika mungkin dihapuskan.

Outsourcing akan diperketat. Kalau bisa dihilangkan,” kata Muhaimin Iskandar saat meninjau pabrik PT Industri Keramik Kemenangan Jaya di Jl Cikuda Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu 1 Mei 2011.

Selain berjanji akan memperketat sistim outsourcing, Menaker juga berjanji akan terus berupaya meningkatkan kesehatan para karyawan dengan cara makin memperluas jangkauan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

Sementara itu, ribuan buruh melakukan aksi damai di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Direncanakan, kurang lebih 60 ribu massa dari 67 serikat buruh se-Jabodetabek dan sekitarnya yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial, akan turut bergabung dalam aksi itu.

Beberapa di antaranya adalah Serikat Pekerja Pos Indonesia BUMN, Aliansi Petani Indonesia, Perhimpunan Pekerja Perempuan Indonesia, dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. Dari bundaran HI, massa buruh akan long march menuju Istana Negara melalui Jl MH Thamrin.

Mereka menuntut pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU-BPJS). Menurut mereka, pemerintah kelihatannya tidak serius memberikan jaminan sosial bagi para buruh.

“Nasib kami selama ini belum diperhatikan dengan baik.,” kata Sekjen Komite Aksi Jaminan Sosial, Said Iqbal saat berlangsung aksi di Bundaran HI, Minggu, 1 Mei 2011.

Mereka mendesak pemerintah agar melindungi para pekerja kontrak, pekerja outsourcing, dan semua pekerja. “Kalau Presiden tidak juga mengesahkan RUU BPJS dan tidak memperhatikan nasib kaum buruh, sebaiknya Presiden turun saja,” kata Said.

BERITA LAINNYA

.