Pendapatan Grup Porsche AG Tahun 2024 Mencapai 716 Trilun Lebih

20250318-oliver-blume-jochen-breckner-pub17mar2025
CEO Porsche Dr Oliver Blume (kiri) dan CFO Porsche Dr Jochen Breckner (kanan). (Foto: Porsche)

maiwanews – Pendapatan Grup Porche tahun keuangan 2024 mencapai 40,1 miliar euro atau sekitar 716,33 triliun rupiah. Pendapatan ini turun 1 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 40,5 miliar euro.

Laba operasional sebesar 5,6 miliar euro atau sekitar 99,74 triliun rupiah, turun dari 7,3 miliar euro pada tahun sebelumnya. Adapun operating return on sales sebesar 14,1 persen, tahun sebelumnya sebesar 18 persen.

Demikian disampaikan pejabat Porsche Indonesia, Valencian Maximillian, Senin, 17 Maret 2025, waktu Indonesia. Dijelaskan bahwa kendaraan elektrik menyumbang 27 persen dari total unit terjual.

Produsen sports car ini mencatat rekor penjualan di empat dari lima wilayah utama dunia serta automotive net cashflow terbilang kuat, mencapai 3,7 miliar euro, hampir menyamai rekor tahun 2023, 4,0 miliar euro. Angka ini mencakup pengeluaran sebesar 250 juta euro terkait program pensiun. Margin net cashflow otomotif sebesar 10,2 persen (tahun sebelumnya: 10,6 persen), melebihi perkiraan sebelumnya.

Dengan hadirnya Cayenne, Panamera, Taycan, 911, dan electric Macan, Porsche telah memperbarui lima dari enam model andalannya dan sukses meluncurkannya di pasar global.

Perusahaan secara tegas juga menyesuaikan perencanaan produk dan strateginya sesuai dengan perubahan kondisi pasar. Porsche tetap mengandalkan kombinasi drivetrain, memungkinkan pelanggan untuk terus memilih antara mesin pembakaran, plug-in hybrid, dan all-electric drivetrain di setiap segmen kendaraan hingga tahun 2030-an.

Mengingat transisi global menuju mobilitas listrik lebih panjang dari perkiraan, Porsche akan memperluas portofolio produknya dalam beberapa tahun mendatang dengan menambahkan lebih banyak model mesin pembakaran dan plug-in hybrid powertrain.

“Kami telah memperbarui lima dari enam model dan secara signifikan menyegarkan portofolio produk kami. Ini menjadi fondasi bagi kesuksesan kami di tahun-tahun mendatang dengan tujuan jelas: menghadirkan pengalaman mengesankan bagi pelanggan melalui sports cars ikonik kami”, kata CEO (Chief Executive Officer) Dr Oliver Blume.

Ia menambahkan, seiring dengan perubahan kondisi pasar, pihaknya telah menyesuaikan strategi produk di semua segmen. Tahun lalu, perusahaan juga terus mengembangkan strategi Porsche agar perusahaan menjadi lebih fleksibel, tangguh, dan berkinerja tinggi.

CFO (Chief Financial Officer) Porsche Dr. Jochen Breckner dalam keterangannya menyampaikan, perusahaan telah membuktikan kemampuannya walau dalam situasi penuh tantangan.

“Porsche telah membuktikan di tahun 2024 bahwa kami tetap beroperasi dengan profitabilitas tinggi meskipun dalam situasi penuh tantangan. Dalam jangka panjang, kami tetap berkomitmen pada target fundamental kami, yaitu mencapai Group operating return on sales lebih dari 20 persen”, ungkap Dr. Jochen Breckner.

Menurutnya, dalam jangka menengah, perusahaan menargetkan 15 hingga 17 persen seiring dengan kondisi pasar masih penuh tantangan. Ia mengaku secara sadar mengambil langkah dalam proses kalibrasi ulang komprehensif demi memperkuat Porsche secara berkelanjutan di masa depan (z/Porsche/Valencia Maximillian/Chlowitya Shalihnaya)