Porsche AG Percepat Langkah Restrukturisasi Perusahaan

20250603-dr-wolfgang-porsche-dr-oliver-blume-pub23mei2025lt
Ketua Dewan Pengawas Porsche Dr Wolfgang Porsche dan CEO Dr Oliver Blume, pada Rapat Umum Tahunan Porsche AG 2025 secara virtual, Rabu, 21 Mei 2025. (Foto: Porsche AG)

maiwanews – Porsche AG baru-baru ini menggelar rapat tahunan dengan fokus utama penyesuaian strategi menyeluruh demi memperkuat ketangguhan perusahaan di tengah dinamika global. Demikian disampaikan pejabat Porsche Indonesia, Valencia Maximillian, hari Senin malam, 2 Juni wantu Indonesia.

Dalam keterangannya disampaikan bahwa Porsche AG menggelar Rapat Umum Pemegang Saham tahunan ketiga pada 21 Mei. CEO Dr. Oliver Blume pada kesempatan itu memaparkan arah baru perusahaan kepada para pemegang saham, termasuk reposisi produk, efisiensi biaya, serta restrukturisasi organisasi. rencana tersebut diharapkan membawa produsen mobil sport ini ke masa depan lebih menguntungkan.

“Dunia telah berubah. Kita sedang menghadapi badai besar. Tapi kami melakukan segala sesuai kemampuan kami untuk menghadapinya. Kami berinvestasi secara tegas untuk masa depan. Di masa penuh tantangan, kami terus mengembangkan Porsche dengan fokus jelas. Ini memang membutuhkan lebih banyak sumber daya dalam jangka pendek, tetapi akan membuat perusahaan kami jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang,” ujar Dr. Blume. “Kami terima tantangan ini. Kami punya rencana. Kami bertindak. Dan kami tidak membuang waktu.”

Menghadapi lambatnya transisi mobilitas listrik dari ekspektasi, Porsche mengumumkan reposisi strategis untuk aktivitas baterai dan penguatan portofolio produk. Perusahaan berencana memperkenalkan kembali model bermesin pembakaran internal dan plug-in hybrid, di samping lini kendaraan listrik penuh.

Program efisiensi biaya besar-besaran turut diluncurkan, termasuk pengurangan sekitar 3.900 posisi kerja secara bertahap hingga 2029. Negosiasi dengan dewan pekerja akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini guna menyusun paket struktural efisiensi jangka menengah dan panjang.

Reposisi tersebut serta investasi produk akan berdampak langsung terhadap laporan keuangan. Porsche memperkirakan total beban khusus mencapai 1,3 miliar euro pada tahun keuangan 2025. “Dampaknya terhadap pendapatan kami akan terasa, tapi itu kami terima,” kata Dr. Blume. “Langkah ini perlu diambil agar Porsche tetap kuat dan sangat menguntungkan ke depannya.”

Transformasi Manajemen Berlanjut

Restrukturisasi organisasi juga mencakup perubahan besar di tingkat manajemen. Dr. Jochen Breckner menggantikan Lutz Meschke sebagai Anggota Executive Board untuk Keuangan dan IT. Matthias Becker mengambil alih divisi Sales and Marketing dari Detlev von Platen. Dr. Michael Steiner, saat ini menjabat sebagai Kepala Research and Development, akan mulai merangkap sebagai Wakil Ketua Executive Board mulai 1 Juli 2025.

Selanjutnya, pada 19 Agustus 2025, Vera Schalwig akan menggantikan Andreas Haffner sebagai Kepala Sumber Daya Manusia dan Urusan Sosial, sedangkan Joachim Scharnagl akan menggantikan Barbara Frenkel di posisi Procurement.

Kinerja 2024 Tetap Solid di Tengah Tantangan

Porsche mencatatkan performa keuangan kuat sepanjang 2024 meskipun menghadapi tekanan global. Total penjualan grup mencapai 40,1 miliar euro, dengan laba operasional 5,6 miliar euro dan return on sales sebesar 14,1 persen. Net cash flow segmen otomotif tercatat sebesar 3,7 miliar euro. Laba per saham biasa sebesar 3,94 euro dan saham preferen 3,95 euro.

“Dalam kondisi sesulit itu, hasil di 2024 adalah pencapaian luar biasa dari seluruh tim Porsche. Performa ini bahkan bisa dikatakan lebih kuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya saat situasi global jauh lebih stabil,” tegas Dr. Blume. “Porsche membuktikan di 2024 bahwa perusahaan tetap sangat menguntungkan dan tangguh secara finansial, bahkan di masa penuh tantangan.”

Dari sisi distribusi, Porsche mengirimkan 310.718 unit kendaraan ke berbagai pasar global. Empat dari lima wilayah mencetak rekor penjualan, yaitu Eropa, Jerman, Amerika Utara, serta Overseas & Emerging Markets. Penurunan kecil terjadi akibat pasar Tiongkok masih lesu. Model terlaris tetap Cayenne dengan 102.889 unit, diikuti Macan (82.795 unit) dan 911 (50.941 unit).

“Sejak Desember 2023, kami telah memperbarui lima dari enam lini model kami dan menyegarkan portofolio produk secara menyeluruh. Inilah fondasi kesuksesan kami di tahun-tahun mendatang,” ujar Dr. Blume. “Ke depannya, Porsche tetap mengandalkan kombinasi berimbang antara mesin pembakaran, hybrid, dan listrik penuh.

Pelanggan kami bisa memilih teknologi penggerak sesuai di setiap segmen kendaraan, hingga setidaknya dekade 2030-an.” Ia juga memberi bocoran soal varian baru 911: “Saya dapat mengungkapkan satu hal,” lanjut Dr. Blume, ”kami akan meningkatkan standar di segmen mobil sport sekali lagi.”

Revisi Proyeksi 2025 dan Komitmen Dividen

Porsche menyesuaikan proyeksi keuangan 2025 karena adanya beban khusus. Proyeksi penjualan konsolidasi diperkirakan antara 37 hingga 38 miliar euro, dengan return on sales 6,5 hingga 8,5 persen. Margin net cash flow otomotif ditargetkan 4 hingga 6 persen, EBITDA margin 16,5 hingga 18,5 persen, dan pangsa kendaraan listrik penuh (BEV share) 20 hingga 22 persen.

Ketua Dewan Pengawas Dr. Wolfgang Porsche menyampaikan dukungan terhadap langkah strategis perusahaan. “Situasi di industri otomotif masih penuh tantangan, dan Porsche juga tidak kebal terhadap hal ini. Namun, daya tarik brand kami tetap sangat kuat. Kita semua bertanggung jawab untuk bersama-sama menghadapi tantangan tersebut.”

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemegang saham, manajemen mengusulkan dividen sebesar 2,1 miliar euro untuk tahun keuangan 2024, setara dengan 2,30 euro per saham biasa dan 2,31 euro per saham preferen. Porsche juga menegaskan komitmen membagikan sekitar 50 persen dari laba bersih konsolidasi setelah pajak sebagai dividen pada tahun-tahun mendatang. (z/Porsche Indonesia/Valencia Maximillian/Chlowitya Shalihnaya/Porsche AG)