maiwanews – 14 dari 718 bahasa daerah di Indonesia berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Masing-masing adalah Bajo, Bonerate, Bugis, Bugis De, Konjo, Laiyolo, Lemolang, Makassar, Mandar, Massenrempulu, Rampi, Seko, Toraja, dan Wotu.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel (Sulawesi Selatan) Andi Sudirman Sulaiman dalam forum 2023 International Mother Language Day (IMLD) on Multilingual Education – a Necessity to Transform Education. Kegiatan berlangsung Selasa (21/02/2023) di Paris, Prancis. Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
Gubernur Sudirman menyampaikan, ini merupakan kesempatan memperkenalkan kekayaan budaya bahasa serta menjaga dan melestarikannya. Pemprov (Pemerintah Provinsi) Sulsel dikatakan telah mengambil berbagai langkah sebagai bentuk upaya pelestarian bahasa-bahasa lokal di Sulsel. Diantaranya adalah Pergub (Peraturan Gubernur) Prov Sulsel Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Pembinaan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan.
“pemerintah Provinsi mengimplementasikan kebijakan untuk melindungi bahasa lokal dan literasinya”, ungkap Gubernur Sudirman. Dijelaskan bahwa telah dilakukan pembelajaran bahasa daerah di sekolah, penggunaan aksara Lontara pada kartu identitas pegawai negeri, serta penggunaan bahasa Lontara pada nama jalan maupun papan reklame dan pintu gerbang beberapa daerah.
Dalam upaya melestarikan bahasa daerah, Pemprov Sulsel melibatkan sekolah, pendidikan tinggi, aktivis pendidikan, pemimpin adat, media massa, maupun pemuka agama. “Untuk literasi Al-Qur’an sudah terdapat terjemahan bahasa Makassar dalam ejaan Lontara”, Jelas Gubernur Sudirman. (z/Diskominfo Pemprov Sulsel)
Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Scuderia Ferrari HP Rayakan Peluncuran Film 'Gladiator II' Bersama Paramount
Anggota Ombudsman RI Kunjumgi RTN Terbaik di Indonesia
Plh Sekprov Darmawan Bacakan Tanggapan Gubernur di Paripurna DPRD Sulsel
Prosesi Mattompang Arajang di Hadiri Pj Gubernur Bahtiar dan Kapolda Sulsel
Pemkot Makassar Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Tok! Pemkot-DPRD Sepakati Ranperda APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2025
Danny Pimpin Rakor Perdana Setelah Cuti Langsung Tancap Gas Perbaiki Sistem Pemerintahan yang Mandek
Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi!