maiwanews – Setelah instalasi seni ‘Remember Your Dreams’ oleh Cyril Lancelin pada tahun 2022, ‘Dream Big’ oleh Chris Labrooy pada tahun 2023, dan ‘Two-car Garage’ oleh Marc Fornes pada tahun 2024, tahun ini Porsche berkolaborasi dengan Red Hong Yi menghadirkan ‘The Red Thread: Past, Present, Future’.
Karya tersebut dapat dinikmati di ART SG 2025, sebuah pameran seni kontemporerdi Marina Bay Sands Expo and Convention Centre di Singapura pada 17-19 Januari 2025. Khusus VIP (Very Important Person), dapat menikmati karya-karya seni pada pameran tersebut pada Kamis, 16 Januari 2025.
Pejabat Porsche Indonesia, Valencia Maximillian, dalam keterangannya hari Jumat, 17 Januari 2025, mengatakan, The Red Thread: Past, Present, Future merupakan instalasi berlapis-lapis, menginspirasi dan mengajak pengunjung untuk merefleksikan interaksi antara waktu, identitas, dan warisan.
Karya ini terbentang sepanjang sembilan meter, panel utama karya seni ini terinspirasi dari 60 warna merah dari katalog Porsche Paint-to-Sample, sebagai penghormatan atas ulang tahun ke-60 Singapura pada tahun 2025. Dengan warna bersejarah seperti Peru Red dari tahun 1970-an, Guards Red klasik dan Carmine Red modern, karya ini melambangkan garis keturunan tak terputus dari keterampilan dan inovasi Porsche.
Diapit oleh cermin di kedua sisinya, karya seni ini menjadi tidak terbatas, menggemakan kesinambungan dan ketidakpastian hidup. Pengunjung ditarik ke dalam ruang reflektif ini, berhadapan dengan citra mereka di tengah-tengah warna. Mana sisi masa lalu? Mana masa depan? Dualitas ini menantang untuk mempertimbangkan bagaimana sejarah membentuk lintasan hidup kita dan bagaimana pilihan mendorong kita untuk maju.
“Kemitraan dengan Red Hong Yi menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendorong batasan dan mengeksplorasi dimensi baru dari kreativitas, dan kami bangga dapat melanjutkan keterlibatan kami dengan Singapore Art Week melalui ART SG pada tahun 2025,” kata Yannick Ott, Director Marketing Porsche Asia Pacific.
Red Hong Yi dalam pernyataannya mengaku gembira akan kolaborasi ini. “Kekayaan warisan Porsche dan perhatiannya terhadap detail sangat cocok untuk proyek ini. Bersama-sama, kami telah menciptakan sebuah karya seni, berbicara tentang esensi waktu, bagaimana masa lalu kita membentuk masa kini dan menginspirasi masa depan kita”, ungkap Red Hong Yi.
Selain ART SG, Porsche Studio Singapore akan menyelenggarakan acara bertema seni. Salah satu acara utama adalah peluncuran mobil seni 911 Dakar, diproduksi khusus oleh seniman otomotif ternama, Chris Dunlop. Karya seni unik ini akan ditampilkan untuk pertama kalinya di Singapura pada akhir pekan tanggal 18-19 Januari 2025, bersamaan dengan diskusi panel Driving Tomorrow bersama kedua seniman tersebut di Studio. (z/Porsche)
.
