Prajurit Lantamal VI Makassar Selamatkan penumpang di Area Pelabuhan kapal Makassar

Maiwanews – Aksi kemanusian  lagi yang lakukan prajurit Lantamal VI Mkassar yang berhasil menyelmatkan nyawa penumpang ibu hamil mengalami pendarahan hebat di area pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Selasa Malam (22/04/2025).

Makassar (ANTARA) – Prajurit Lantamal VI Makassar berhasil menyelamatkan nyawa penumpang kapal Pelni di area Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan saat sedang mengalami perdarahan hebat.

Kejadian bermula ketika ada info yang diterima dari para warga yang berada di area pelabuhan penumpang Soekarno Hatta ke Prajurit TNI AL dan petugas pelabuhan yang melaporkan adanya wanita hamil bernama Yosefina Kigo (YK) umur 37 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ketika itu akan buang air kecil di toilet terminal pelabuhan, tiba-tiba saja mengalami pendarahan hebat dan akhirnya berteriak meminta tolong pada orang di sekitarnya.

Saat situasi terjadinya peristiwa tersebut, kemudian Prajurit TNI AL bersama petugas pelabuhan yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan di area pelabuhan segera mengambil tindakan penyelamatan dengan mengevakuasi YK bersama dengan anaknya bernama Alfin yang berumur 8 tahun ke rumah  Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Jala Ammari Lantamal VI di Jl. satando Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Setelah sampai di RSAL Jala Ammari Lantamal VI, di saat situasi genting terjadi, dokter dan para petugas medis TNI AL yang berjaga di IGD saat itu langsung mengambil tindakan medis awal untuk berusaha menyelamatkan nyawa korban.”Korban Yosefina itu melakukan pelayaran dan saat sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar saat transit sedang mengalami pendarahan dan anggota menerima laporan langsung mengevakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan korban kepada pihaknya, Yosefina awalnya melakukan perjalanan dari Maumere (NTT) dengan tujuan Jayapura (Papua) dan transit di Makassar.

Korban yang sedang hamil tujuh bulan tersebut, berniat buang air di kamar mandi, namun terjadi perdarahan hebat, sehingga petugas kapal berkoordinasi dengan pihak pelabuhan serta TNI AL untuk melakukan pengamanan.

“Jadi korban ini hanya ditemani oleh anaknya, Alfin (8) dan saat kejadian itu anggota evakuasi bersama anaknya. Kita pun telah berupaya maksimal hingga melakukan tindakan operasi dan berhasil menyelamatkan ibu dan anaknya,” katanya.(AF)