maiwanews – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa, 21 Januari 2025, waktu lokal, mengancam menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika Presiden Rusia Vladimir Putin menolak berunding untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Meski demikian, Presiden Trump tidak merinci bentuk sanksi. Namun diketahui, Amerika telah memberikan sanksi berat kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.
Ia juga mempertimbangkan soal pengiriman senjata ke Ukraina. Selain itu, Uni Eropa dikatakan harus berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Trump mengaku telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. “Kami akan segera berbicara dengan Presiden Putin. Kami akan mempertimbangkannya.” Ungkap Presiden Trump sebagaimana di kutip Direct USAGM hari Rabu, 22 Januari 2025.
Presiden Trump juga mengaku telah mendesak Presiden China Xi Jinping melalui telepon. Presiden Trump meminta negeri berjuluk Tirai Bambu itu untuk terlibat dalam upaya menghentikan perang Ukraina. (z/Direct USAGM/VOA/uh/ns)
