
maiwanews – Setelah dihantam badai berujung kematian dua orang dan kerusakan infrastruktur, otoritas di pulau Rhodes dan Lemnos di Yunani menyatakan keadaan darurat pada hari Senin, 2 Desember 2024, waktu setempat.
Tim penyelamat bersama militer dan pihak berwenang setempat, menyelamatkan banyak penduduk lanjut usia di daerah terkena banjir, setelah angin kencang dan hujan deras selama akhir pekan membuat mobil-mobil jungkir balik, memutuskan aliran listrik, dan merusak jalan-jalan. Warga terdampak dievakuasi ke lokasi aman.
Menteri untuk krisis iklim dan perlindungan sipil Yunani, Vassilis Kikilias, meminta penduduk di daerah badai untuk mematuhi perintah evakuasi. Perintah ini diumumkan menggunakan peringatan SMS (Short Message Service/Layanan Pesan Singkat) di ponsel (Telepon Seluler).
“Lebih baik mematuhi peringatan berpotensi berlebihan daripada menghadapi tragedi”, kata menteri Kikilias kepada televisi swasta Skai sebagaimana dikutip VOA Selasa, 3 Desember 2024.
Menteri Kikilias telah mengatakan memburuknya kondisi cuaca di Yunani beberapa tahun belakangan ini diakibatkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim juga menjadi penyebab serangkaian gelombang panas. Gelombang panas memperparah kebakaran hutan, kekeringan parah tahun ini, dan banjir besar di Yunani bagian tengah pada tahun 2023. (z/VOA/lt/ab)









