Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Senin 8 Februari meresmikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. RPH ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Kerjasama keduanya terjalin dalam bentuk penyediaan lahan seluas 5 hektar oleh Pemkot Makassar, sedangkan Pemprov Sulsel membangun gedungnya. Selain itu, pemerintah pusat juga berkontribusi dengan menyediakan peralatan.
Gubernur NA (sapaan akrab Nurdin Abdullah) dalam pernyataannya usai meninjau RPH mengatakan “Insya Allah kita betul-betul mendapatkan daging bersih dan halal”. Ia juga menyebut keberadaan RPH tersebut merupakan bukti bahwa terjadi sinergi antara pemerintah provinsi dengan kota.
Pembangunan RPH modern ini menurut Gubernur NA merupakan salah satu keberhasilan kolaborasi pemerintah saat ini, karena mampu merubah peradaban soal kehigenisan daging khususnya di Makassar. Hal ini juga menegaskan bahwa suatu pihak membutuhkan pihak lain.
Diharapkan kedua belah pihak baik provinsi maupun kota bersama menjaga RPH tersebut, Gubernur NA menegaskan gedungnya memang dibangun oleh Pemrov, tapi uangnya milik rakyat.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sulsel, Pj Wali Kota Makassar, dan Plt Kadis Peternakan dan Hewan menyaksikan proses tanda tangan MoU dengan organisasi pemotongan hewan, pengusaha, dan pelaku retail. (*)
Sekda Sulsel Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Polda Lewat FGD
Appi Beberkan Rencana Pembangunan Stadion Hingga Keselamatan Transporasi
Peringatan Hari Kartini 2025 di Sulsel: Seruan untuk Perempuan Terus Berkarya
Gubernur Sulsel Desak Evaluasi Tambang Emas di Luwu
Danlantamal VI dan Gubernur Sulsel hadiri panen Raya Serentak
