maiwanews – Disperinaker (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja) menyelenggarakan, Sosialisasi Fasilitasi Perizinan bagi Pelaku IKM (Industri Kecil Menengah), Makanan dan Minuman (Mamin) di Gedung Pertemuan PKK Kabupaten Bojonegoro, Selasa (15/03/2022). Sosialisasi ini dalam rangka Disperinaker mendukung kemudahan berusaha bagi pelaku IKM.
Bupati Anna Mu’awanah memimpin sosialisasi fasilitasi perizinan secara online dan diikuti offline, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jatim, Kepala BPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) Prov Jatim, Kepala Dinas Kesehatan Kab Bojonegoro, dan undangan Pelaku IKM Makanan dan Minuman di Bojonegoro.
Anna Mu’awanah menjelaskan, Pemkab Bojonegoro senantiasa mengakselerasikan terhadap produk yang harus mulai dilakukan penelaahan terhadap standarisasi kandungan, resiko, mutu produk, dan manfaatnya untuk kesehatan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Karena masyarakat menginginkan kepastian suatu produk yang mereka konsumsi terlindungi suatu peraturan perundangan.
Politisi PKB ini juga mengatakan agar BPOM menekankan untuk produk makanan dan minuman yang dihasilkan dari IKM harus ada label P-IRT, tanggal expired, kandungan kimia, serta ada labeling, dengan harapan konsumen bisa memilih produk tersebut akan dikonsumsi atau tidak. Di dalam komposisi produk agar juga dicantumkan kandungan calcium, kalori, dan garam.
“Harapan kami dengan sosialisasi ini bisa mengurangi resiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Semoga bapak dan ibu mendapatkan pencerahan dan ilmu agar industri yang dikelola bisa maksimal dan meyakinkan konsumen bahwa produknya aman dan sehat,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker), Welly Fitrama mengatakan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan meningkatkan daya saing, nilai produk dan jangkauan pemasaran. Karena untuk persyaratan memasuki pasar modern dan digital marketing pelaku IKM harus memiliki perizinan dan mampu mencukupi kebutuhan komitmen dan mampu bekerjasama dengan pemerintah dalam mendorong program Bojonegoro yang Energik dan Produktif.
Sosialisasi Fasilitasi Perizinan ini dilaksanakan selama 2 hari, Selasa-Rabu (15-16 Maret 2022) dan diikuti dengan masing-masing 30 orang peserta yang berasal dari asosiasi dan Paguyuban IKM yang ada di Kabupaten Bojonegoro.(i)
Danny Pomanto Masifkan Sosialisasi Program Nasional Skrining Kesehatan Gratis di Makassar
Dinas Kominfo Makassar Gelar Finalisasi Pengelolaan Pengaduan SP4N LAPOR! Tahun 2024
Blinken Sebut Ukraina Perlu Mobilisasi Pasukan di Garis Depan
Andi Arwin Azis Serukan Sosialisasi Pilkada Bijak dan Damai
Dirbinmas Polda Sulsel Buka Sosialisasi Pilkada Damai 2024









