Impian Aryna Sabalenka Kunjungi Museum Porsche Akhirnya Terwujud

20250419-aryna-sabalenka-pub18apr2025
Petenis Aryna Sabalenka hari Kamis, 17 April 2025, mengunjungi Museum Porsche di Stuttgart, Jerman. (Foto: Porsche AG)

maiwanews – Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, akhirnya mewujudkan impiannya mengunjungi Museum Porsche di Stuttgart, Jerman. Meskipun telah menjadi tamu istimewa di ajang Porsche Tennis Grand Prix selama beberapa tahun terakhir, baru kali ini Sabalenka memiliki waktu luang untuk menyambangi museum legendaris tersebut.

“Melihat langsung sejarah Porsche dari dekat merupakan pengalaman yang sangat menginspirasi bagi saya,” ujar Sabalenka saat kembali ke Porsche Arena usai kunjungan. Sabalenka mengunjungi Museum Porsche hari Kamis, 17 April 2025, waktu setempat.

Sabalenka, dikenal selalu memiliki rencana matang di lapangan, juga datang ke museum dengan misi khusus: menemukan mobil produksi 1998, tahun kelahirannya. Pencariannya berujung pada Porsche 911 Carrera tipe 996. Mobil ini dihiasi desain khas Aborigin Australia karya seniman Graham J. Rennie, atau lebih dikenal sebagai Biggibilla.

Mobil seni itu langsung mencuri perhatian sang juara Grand Slam asal Belarus, terutama karena ia memang memiliki ketertarikan khusus terhadap Australia, negara di mana ia meraih gelar di ajang Australian Open.

Mobil tersebut dilukis tangan secara detail oleh Biggibilla di Porsche Centre Melbourne, dan menampilkan beragam hewan khas Australia. “Mobil ini seperti diciptakan khusus untuk saya,” ucap Sabalenka penuh antusias.

Dalam kunjungannya ke dunia Porsche, Sabalenka tampil santai dan ceria, meskipun turnamen di Stuttgart ini tengah menguji kesabarannya. Sebagai unggulan teratas, ia mendapat bye di babak pertama.

Namun, lawannya di babak kedua harus mundur karena cedera, dan karena Jumat Agung merupakan hari libur di Jerman, Sabalenka baru akan menjalani laga pertamanya pada Sabtu, langsung di babak perempat final.

Di laga tersebut, ia akan berhadapan dengan petenis Belgia, Elise Mertens, untuk memperebutkan satu tempat di semifinal sekaligus membuka jalan menuju hadiah utama turnamen: sebuah Porsche Macan Turbo.

Meskipun pertandingan sudah mulai memenuhi pikirannya, Sabalenka tetap menikmati setiap momen di museum. Ia terpukau oleh arsitektur bangunan dan beragam koleksi mobil ikonik di dalamnya. “Kalau saya harus memilih satu, saya mungkin butuh waktu sangat lama untuk memutuskannya,” ujarnya sambil tersenyum.

Selain mobil seni dan Sally Carrera, Sabalenka juga terkesan dengan Porsche 356 “No. 1” Roadster. Ia bahkan berkesempatan melihatnya langsung di bengkel museum.

“Mobil ini luar biasa indah,” katanya sambil menatap penuh kekaguman. “Saya ingin sekali mengendarainya menyusuri pantai menuju matahari terbit.” (z/Porsche AG)