Indira Yusuf Sosialisasi Pencegahan ‘Stunting’ di SD BTN Pemda Makassar

20240919-indira-yusuf-ismail-sd-btn-pemda-prod-19sep2024
Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, sosialisasi pencegahan ‘stunting’ di SD Unggulan BTM Pemda, Makassar, Kamis, 19 September 2024. (Foto: Humas Kominfo Makassar)

maiwanews – Indira Yusuf Ismail dalam kapasitasnya selaku Bunda Paud Kota Makassar, hari Kamis, menggelar sosialisasi pentingnya cuci tangan dalam mencegah stunting. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak usia dini.

Dalam kegiatan “Cuci Tangan RAmah Lingkungan untuk Mencegah Stunting” Indira menegaskan pentingnya membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat sejak dini. Kegiatan ini berlangsung di SD Unggulan BTN Pemda, Kamis, 19 September 2024.

Indira menekankan bahwa PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus diajarkan sejak dini. Menurutnya, PHBS perlu menjadi kebiasaan dan diterapkan secara disiplin, mulai dari lingkungan sekolah.

Menurutnya, kalau sekarang cuci tangan cegah stunting, hubungannya belajar hidup bersih PHBS, dan memang harus diajarkan di usia dini. “Kita bisa mulai dari TK SD dan seterusnya”, ungkap Indira.

Indira juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam mengajarkan perilaku cuci tangan. Situasi saat pandemi dikatakan tersedia tempat cuci tangan, namun kesadaran untuk menggunakannya masih belum maksimal.

“Kebiasaan ini mestinya kita terapkan, harus istiqamah. Kita pernah melewati pandemi 2 tahun. Waktu pandemi kita sediakan tempat cuci tangan, tapi masih terlihat ada pihak tidak disiplin”, jelas Indira.

PHBS dikatakan harus terus diajarkan di sekolah, bukan hanya sebagai rutinitas seremonial belaka. Melatih disiplin anak sejak dini untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.

Menurut Indira, PHBS harus terus diajarkan di sekolah. Ia mencontohkan, ketika anak-anak masuk halaman sekolah atau sebelum masuk kelas, langsung cuci tangan. “Harusnya begitu karena kita pernah lewati masa pandemi. Harus dilatih dan disiplin”, papar Indira.

Lebih lanjut, Indira menekankan, kebiasaan hidup bersih harus menjadi bagian dari keseharian anak-anak. Jika anak-anak terlatih untuk hidup bersih dan sehat, hal ini akan terbawa hingga mereka tumbuh dewasa, menjadikannya suatu kebiasaan alami, dan ini mencegah stunting.

Indira Yusuf mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kedisiplinan anak-anak untuk terus menerapkan PHBS, khususnya mencuci tangan.

Dirinya optimis, dengan pembiasaan ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi lebih sehat dan generasi selanjutnya bisa bebas dari stunting. “Insyallah dia akan tumbuh jadi anak sehat bebas stunting”, pungkas Indira. (z/Humas Kominfo Makassar)



BERITA LAINNYA

.