maiwanews – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth Jumat, 7 Februari 2025, bertemu dengan mitranya Wakil Perdana Menteri Australia dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Pentagon untuk membahas peran pertahanan bersama, prioritas keamanan, serta tantangan dan peluang kedua negara di Indo-Pasifik.
Ini adalah pertemuan pertama Menhan (Menteri Pertahanan) Hegseth dengan salah satu mitranya. Sebagian besar diskusi mereka membahas kemajuan perjanjian keamanan trilateral Australia, Inggris, dan AS (Amerika Serikat), AUKUS (Australia-United Kingdom-United States). Kemitraan ini telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.
Pilar pertama perjanjian tersebut adalah pengiriman kemampuan kapal selam bertenaga nuklir bersenjata konvensional ke Australia dan juga investasi signifikan di pangkalan industri ketiga negara mitra.
Sebagai bagian dari rencana tersebut, Australia akan membeli tiga kapal selam kelas Virginia dari AS, akan dikirimkan pada tahun 2030-an. Bersama-sama, ketiga negara mitra tersebut juga akan mengembangkan platform baru bernama “SSN-AUKUS (Submarine Service Nuclear Australia-United Kingdom-United States). Platform ini diharapkan siap digunakan oleh Inggris pada tahun 2030-an dan oleh Australia pada tahun 2040-an.
Pilar AUKUS kedua melibatkan peningkatan kemampuan bersama dan interoperabilitas antara ketiga negara. Menhan Hegseth mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump sangat memahami perjanjian tersebut dan juga mendukungnya. “Presiden … mengakui pentingnya pangkalan industri pertahanan,” kata Menhan Hegseth. (z/DOD)
Bertemu Prabowo, Bill Gates Puji Komitmen Indonesia dalam Kesehatan dan Pertanian
Putin-Lukashenko Bahas Kerja Sama Strategis dalam Pertemuan di Volgograd
Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus
AS-Rusia Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Pentagon Kerahkan Brigade Stryker dan Batalyon Penerbangan ke Perbatasan Meksiko
