
maiwanews – Petenis muda Rusia, Mirra Andreeva, menjalani debut impresif di Porsche Tennis Grand Prix. Meski baru berusia 17 tahun, Andreeva tampil dewasa dalam sikap serta permainan. Ia menyampaikan kegembiraannya atas pengalaman pertama di Stuttgart.
“Semua terasa menyenangkan sejauh ini. Saya suka turnamennya, suka lapangannya. Pemandangan dari Centre Court juga sangat indah,” ujar Andreeva di Porsche Arena, Stuttgart, Jerman, Senin, 14 April 2025, waktu setempat.
Sebagai salah satu petenis termuda dalam sejarah peringkat 10 besar WTA, Andreeva menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Meski karakter tanah liat di Porsche Arena berbeda dengan lapangan ia biasa berlaga, ia merasa nyaman bertanding di sana.
“Saya merasa sangat cocok bermain di sini. Semoga dalam beberapa hari ke depan bisa menampilkan permainan terbaik,” ungkapnya.
Performa Andreeva terus menanjak sejak mencetak kemenangan di Dubai dan Indian Wells. Ia berhasil meraih dua gelar WTA 1000 secara beruntun, prestasi langka ini terakhir kali dicapai oleh Martina Hingis pada 1997.
Di Indian Wells, ia menaklukkan Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek, dua petenis peringkat teratas dunia. Capaian tersebut mengulang sejarah Tracy Austin saat menjuarai turnamen serupa di usia sama pada 1979.
Soal preferensi lapangan, Andreeva sempat menganggap tanah liat sebagai pilihan utama. Namun, setelah mengikuti sejumlah turnamen, ia mulai menikmati hard court. “Lapangan rumput masih jadi tantangan. Saya perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri,” katanya.
Mengenai mentalitas bertanding, Andreeva menekankan pentingnya keseimbangan antara kesenangan dan keseriusan. “Saya masuk lapangan untuk menikmati setiap momen, tapi tetap fokus penuh,” tuturnya.
Kerja samanya dengan pelatih Conchita Martínez selama satu tahun terakhir turut memberikan pengaruh besar. “Hubungan kami sangat baik. Saya harap bisa terus bersama dalam waktu panjang,” tambahnya.
Turnamen ini juga menghadirkan momen unik bagi Andreeva. Pada babak pertama, ia akan bertanding melawan sang kakak, Erika Andreeva.
Meski memiliki kedekatan keluarga, ia menyatakan keduanya akan menjalani pertandingan secara profesional. “Kami akan bersikap profesional. Masuk lapangan dan bermain seperti laga lainnya,” ucapnya. (z/Porsche AG)

Porsche Tennis Grand Prix: Pegula, Gauff, dan Paolini Lolos ke Perempat Final
Porsche Tennis Grand Prix: Potapova dan Shnaider Tampil Mengesankan
Porsche Tennis Grand Prix: Iga Swiatek Fokus Adaptasi Lapangan Tanah Liat
Porsche Tennis Grand Prix: Jessica Pegula Tampil Perdana di Stuttgart
Porsche Tennis Grand Prix: Laura Siegemund Andalkan Kenyamanan Rumah Sendiri