
maiwanews – Polisi di Kabupaten Yalimo, Papua melaksanakan kegiatan sosial mengajar anak-anak setempat membaca, menulis, dan berhitung. Inisiatif ini menjadi bagian dari program Polisi Pi Ajar, bertujuan memberikan akses pendidikan dasar bagi anak-anak belum bersekolah.
Pihak Polda Papua dalam keterangannya hari Jumat, 9 Mei 2025, menyatakan, Satuan Tugas (Satgas) Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz melaksanakan kegiatan pembelajaran berhitung dan menulis bagi anak-anak di Kabupaten Yalimo, Papua.
Program Polisi Pi Ajar digagas untuk menjawab tantangan terbatasnya layanan pendidikan formal, khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua. Melalui pendekatan humanis, aparat kepolisian berupaya menjangkau anak-anak dengan memberikan pengajaran dasar calistung (membaca, menulis, berhitung).
“Ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat melalui pendekatan humanis. Kami ingin anak-anak di pedalaman tetap mendapatkan akses pendidikan, meski dengan sarana terbatas,” ujar Kasubsatgas Si-Ipar, IPTU La Ode Abdul Syukur.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis,8 Mei 2025, dengan melibatkan anak-anak dari berbagai kampung di Kabupaten Yalimo. Para anggota Satgas mendatangi langsung lokasi-lokasi tempat anak-anak berkumpul, membawa alat peraga sederhana serta perlengkapan belajar.
Satgas Si-Ipar menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat membuka jalan bagi tumbuhnya generasi muda Papua cerdas, mandiri, serta memiliki semangat belajar tinggi. Pendidikan dasar menjadi bekal penting untuk masa depan anak-anak Papua agar lebih cerah dan menjanjikan.
Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen aparat keamanan tidak hanya dalam menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga dalam turut membangun sumber daya manusia melalui jalur pendidikan informal dan menyentuh langsung masyarakat akar rumput. (z/Mabes Polri/Fernanda-Poldapapua)
