
maiwanews – Setiap hari tentara Rusia meluncurkan rudal balistik, setiap hari orang-orang terbunuh. Serangan terus-menerus terhadap Sumy, Kharkiv, Dnipro, Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan wilayah lainnya.
Demikian pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dari Kyiv (Kiev) hari Minggu, 6 April 2025, sore waktu setempat atau malam waktu Indonesia, seusai pertemuan dengan Menteri Pertahanan dan menerima laporan dari militer.
“Hari ini rudal balistik Rusia menargetkan Kyiv. Setiap hari membawa nyawa melayang. Setiap hari menghilangkan kesempatan untuk diplomasi. Semua ini tidak dapat ditoleransi dalam diam”, ungkap Presiden Zelenskyy.
Ia mengatakan, tadi malam, Rusia menggunakan lebih dari seratus pesawat nirawak serang dan 23 rudal berbagai jenis, termasuk rudal balistik, terhadap Ukraina. Dan setiap malam, setiap hari, ancaman terhadap nyawa di Ukraina ini terus berlanjut.
“Kita perlu memperkuat pertahanan udara kita, ini adalah realitas objektif, dan semua perjanjian dengan mitra tetapi belum dilaksanakan harus diaktifkan sepenuhnya”, kata Presiden Zelenskyy.
Terkait bantuan negara-negara mitra, Presiden Zelenskyy mengungkapkan, Minggu pihaknya mengambil keputusan tentang dukungan tambahan dari Belanda berupa EUR 500 juta untuk produksi drone di Ukraina dan EUR 2 miliar untuk mendukung ketahanan Ukraina tahun ini.
Swedia memberi bantuan paket bantuan militer senilai USD 1,6 miliar. Paket ini secara khusus mencakup pertahanan udara, artileri, komunikasi, dan peralatan vital lainnya. Latvia membantu dengan pasokan drone untuk tentara Ukraina.
Jerman meningkatkan bantuan menjadi EUR 7 miliar tahun ini. Denmark ada keputusan dukungan baru berupa bantuan senilai hampir EUR 1 miliar, dan kontribusi ini ditargetkan untuk produksi senjata dalam negeri. (z/Kantor Kepresidenan Ukraina)

Prabowo Hadiri peringatan Hardiknas 2025 dan Peluncuran PHTC di SDN Cimahpar 5
Perundingan Dagang, Indonesia Tawarkan Solusi Saling Menguntungkan ke Amerika Serikat
Kakorlantas Imbau Pemudik tidak Gunakan Sepeda Motor
Halusinasi Efek Narkoba, Karyawan di Bali Aniaya Bos Hingga Tewas
Prabowo Subianto Tiba di Malaysia untuk Kunjungan Kenegaraan