
maiwanews – Aria Bima mengungkap adanya wacana menanam tebu di lahan-lahan milik pemerintah. Ini merupakan salah satu pilihan dalam upaya menekan impor gula.
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor gula terbesar dunia, sedangkan India, Thailand, Vietnam, dan Australia merupakan negara-negara produsen gula.
Anggota Komisi VI DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) itu menyebut, pemanfaatan lahan milik negara di bawah pengelolaan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dapat meningkatkan produksi gula di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebanyak 3,03 juta ton, dibutuhkan lahan perkebunan tebu seluas 250 ribu hektar. Sedangkan untuk 3 juta ton gula kristal rafinasi, dibutuhkan 400 ribu hektar. Demikian penuturan Aria Bima pada diskusi terkait swasembada gula di kampus UGM (Universitas Gadjah Mada) hari Jumat (08/04/2022).
Selain penambahan lahan, juga dinilai penting adalah penggunaan bibit tebu unggul hasil riset. Untuk keperluan ini, pemerintah telah memiliki laboratorium riset di Pasuruan, Jawa Timur. Dengan demikian, hal ini isebut tidak jadi masalah.
Pemerintah juga harus fokus dalam pemenuhan kebutuhan pembiayaan untuk para petani tebu. Aria Bima menjelaskan, para petani tidak mungkin menanggung sendiri biaya tanam. Selain pemerintah, pabrik gula juga selayaknya dapat memberikan bantuan.
Ditekankan pula pentingnya revitalisasi dan amalgamasi pabrik gula dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Perlu 20 pabrik gula baru dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 10 ribu TCD (ton cane per day). Terkait kebutuhan biaya, dijelaskan bahwa untuk menghasilkan 4 ribu TCD, dibutuhkan Rp2 triliun, jadi bisa dikalikan kebutuhan dananya.
Bebrapa hal lain tidak boleh diabaikan seperti penerapan kebijakan industri gula satu pintu, pengendalian impor secara bertahap, dan riset untuk benih tebu lebih baik. (z)
Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Tukdana, Indramayu
Aryna Sabalenka Targetkan Gelar Juara di Porsche Tennis Grand Prix 2025
Prabowo Rampungkan Lawatan Diplomatik ke Timur Tengah dan Turkiye
Prabowo Terima Kunjungan Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia
Pihak Berwenang Identifikasi 3 Jenazah Korban KKB di Papua Pegunungan









