Jubir Kemenlu Rusia Tanggapi Serangan Pesawat Nirawak Ukraina

20211103-maria-zakharova
Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova. Rabu 3 November2021.

maiwanews – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengomentari serangan pesawat nirawak oleh militan rezim Kiev yang menewaskan seorang jurnalis Rusia dan melukai rekan-rekannya.

“Pada tanggal 4 Januari, koresponden lepas surat kabar Izvestiya Alexander Martemyanov tewas dalam serangan pesawat nirawak yang ditargetkan oleh militan rezim Kiev, yang juga menyebabkan setidaknya empat jurnalis Rusia lainnya terluka dengan tingkat keparahan yang bervariasi, termasuk reporter RIA Novosti Mikhail Kevkhiev dan Maxim Romanenko”, ungkap Jubir (Juru Bicara) Zakharova dalam pernyataan di laman Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) Rusia hari Minggu, 5 Januari 2025.

Jubir Zakharova menjelaskan, sebuah kendaraan yang membawa tim koresponden perang sedang dalam perjalanan kembali ke Donetsk setelah merekam dampak penembakan fasilitas sipil di Gorlovka oleh neo-Nazi Ukraina ketika kendaraan tersebut dihantam oleh pesawat nirawak kamikaze yang berisi bahan peledak. Tragedi itu terjadi jauh dari garis kontak. Perwakilan media sengaja dipilih sebagai target serangan mematikan, yang juga dibuktikan oleh kesaksian para penyintasnya.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabat Alexander Martemyanov, staf redaksi Pusat Informasi Multimedia Izvestiya, dan semua rekannya yang saat ini tengah menjalankan tugas profesional mereka di zona operasi militer khusus. Kami mendoakan agar mereka yang terluka dalam serangan teroris yang keji ini segera pulih”, papar Jubir Zakharova.

Pembunuhan yang disengaja terhadap jurnalis Rusia dikatakan merupakan kejahatan brutal lainnya dalam serangkaian kekejaman yang dilakukan oleh rezim Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang secara terbuka menggunakan metode teroris untuk melenyapkan lawan-lawan ideologisnya.

Kelompok Kiev bertanggung jawab atas kematian banyak warga sipil yang tidak bersalah, orang-orang yang berprofesi sipil, termasuk jurnalis dan koresponden perang yang menjadi korban serangan yang disengaja yang dilakukan sebagai bagian dari kampanye teror yang dilancarkan oleh pengikut Bandera yang tidak manusiawi terhadap penduduk sipil Rusia serta negara mereka sendiri.

Gagasan tentang impunitas dan sikap permisif total yang dinikmati oleh para pembunuh Ukraina terhadap jurnalis tak bersenjata bersumber langsung dari kebijakan yang ditempuh oleh badan-badan internasional terkait seperti OHCHR, UNESCO, dan OSCE, yang telah memilih untuk secara sengaja mengabaikan kejahatan rezim Kiev.

Sikap bias politik oleh lembaga-lembaga multilateral ini memuncak dengan rancangan laporan terbaru oleh Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay tentang keselamatan jurnalis dan masalah impunitas, yang gagal menyebutkan satu pun jurnalis Rusia yang dibunuh oleh militan Ukraina.

Meskipun laporan tersebut ditolak, yang secara kasar mendistorsi situasi sebenarnya dan penuh dengan manipulasi statistik, pimpinan UNESCO dan pimpinannya belum mengambil satu langkah pun yang mengindikasikan adanya revisi radikal atas praktik yang pada dasarnya cacat dan kejam ini. Hal ini menjadikan pemimpin organisasi global ini sebagai kaki tangan langsung dan penghasut serangan teroris.

“Kami menuntut agar pembunuhan brutal terhadap seorang koresponden perang Rusia ini mendapat tanggapan yang tepat dari Audrey Azoulay sesuai dengan mandatnya. Kami berharap semua organisasi dan badan hak asasi manusia lainnya menyampaikan kecaman keras yang sama terhadap tindakan mengerikan ini”, tegas Jubir Zakharova.

Upaya untuk bersembunyi di balik alasan yang tidak jelas dan pernyataan yang luas tidak dapat dianggap sebagai tanggapan yang memadai dari otoritas terkait; pejabat internasional yang mengadvokasi hak asasi manusia harus secara eksplisit menunjuk para pelaku pembunuhan ini.

“Semua yang bertanggung jawab atas kejahatan terhadap jurnalis Rusia akan diidentifikasi untuk menghadapi hukuman yang adil dan tak terelakkan”, pangkas Jubir Zakharova. (zlx/Kemenlu Rusia)