
maiwanews – Kolaborasi tak biasa terjadi di sela-sela Porsche Tennis Grand Prix ketika dua petenis muda, Nastasja Schunk dan Mariella Thamm dari Porsche Talent Team, bertemu langsung dengan Michelle Gatting, pembalap dari tim Iron Dames.
Momen ini menjadi ajang pertukaran inspirasi lintas cabang olahraga, sekaligus mempererat keterlibatan Porsche dalam mendukung prestasi perempuan di dunia olahraga selama hampir lima dekade. Demikian pernyataan Porsche AG dari Stuttgart, Jerman, Hari Jumat, 2 Mei 2025, waktu setempat.
Porsche Tennis Grand Prix dengan pemain-pemain papan atas dunia menjadi latar sempurna bagi pertemuan ketiga atlet tersebut. Nastasja dan Mariella merupakan bagian dari Porsche Talent Team, program pengembangan bakat, memberi dukungan profesional agar mereka mampu bersaing di tingkat WTA Tour.
Sementara itu, Michelle Gatting mewakili semangat kompetisi dari lintasan balap. Ia mengendarai Porsche 911 GT3 R berwarna merah muda untuk tim Iron Dames, dan berpartisipasi dalam empat kejuaraan ketahanan paling bergengsi: World Endurance Championship (WEC), IMSA WeatherTech SportsCar Championship, European Le Mans Series, dan Asian Le Mans Series. Pembalap asal Denmark ini mulai musim ini terdaftar sebagai pembalap kontrak resmi Porsche.
Agenda dimulai dari lapangan latihan resmi Porsche Tennis Grand Prix di Public Village. Di lokasi tersebut, Michelle Gatting unjuk kebolehan bermain tenis. Aksi tersebut mendapat pujian dari Nastasja Schunk, finalis tunggal putri Wimbledon 2021. “She plays really well, something I didn’t expect,” ujar Nastasja. Sementara Mariella, tergabung dalam tim sejak awal musim, berkata, “She’s an athlete. You can see it right away.”
Dari Porsche Arena, ketiganya melanjutkan kunjungan ke pabrik utama di Zuffenhausen, tempat kelahiran produksi kendaraan Porsche 75 tahun lalu. Mereka menyambangi dua departemen penyelesaian kendaraan: Exclusive Manufaktur dan program Sonderwunsch.
Program Sonderwunsch memungkinkan pelanggan untuk menciptakan mobil sport versi unik melalui proses personalisasi menyeluruh. Mereka juga menyaksikan langsung mobil bersejarah Porsche: 919 Hybrid bernomor 17, mengantar Mark Webber, Brendon Hartley, dan Timo Bernhard menjadi juara dunia World Endurance Drivers’ Championship 2015. Michelle Gatting pun terlihat antusias. “Driving such a car,” ucapnya sambil tersenyum, “is something we all dream about.”
Tantangan terakhir hari itu menanti di pelataran parkir Porsche Arena: Porsche Driving Challenge. Ketiganya mengemudikan Porsche Macan Turbo, mobil pemenang ajang tahun ini. Michelle Gatting tampil sebagai pencetak waktu tercepat, sejalan dengan rekam jejaknya bersama Iron Dames, mencatat sejarah sebagai tim perempuan pertama menjuarai kelas WEC dalam 8 Hours of Bahrain 2023. Berbekal arahan Michelle, Nastasja dan Mariella menunjukkan kemampuan luar biasa di balik kemudi. Michelle menutup kegiatan dengan pujian, “Their foot on the accelerator is definitely stronger than my hand on the racket.”
Hari penuh pengalaman ini berakhir di Porsche Arena. Ketiganya menikmati laga bintang tenis dunia langsung dari Centre Court. Momen ini menegaskan bahwa tenis dan motorsport memiliki banyak kesamaan: fokus, keberanian, kerja keras, dan semangat berprestasi. “That was a brilliant day,” pungkas Nastasja Schunk dengan senyum lebar. (z/Porsche AG)
Jelena Ostapenko Juara Porsche Tennis Grand Prix 2025, Kalahkan Aryna Sabalenka di Final
Sabalenka Melaju ke Semifinal Porsche Tennis Grand Prix
Ella Seidel Capai Babak 16 Besar di Porsche Tennis Grand Prix 2025
Aryna Sabalenka Targetkan Gelar Juara di Porsche Tennis Grand Prix 2025
Pertemuan Dua Atlet Kelas Dunia di Porsche Singapore Classic 2025









