
maiwanews – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III, mengajukan tantangan kepada Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina untuk tetap memberi dukungan kepada negara tersebut di tengah serangan militer Rusia.
Tantangan ini diutarakan pada akhir pertemuan ke-25, sekaligus menjadi pertemuan terakhir bagi Menhan AS (Menteri Pertahanan Amerika Serikat) Austin sebelum pensiun. Pertemuan berlangsung di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, pada hari Kamis, 10 Januari 2025, waktu setempat.
Menhan Austin telah memimpin pengembangan kelompok itu pada bulan April 2022. Sebagai bagian dari kepergiannya, ia meminta sekitar 50 negara anggota berpartisipasi dalam memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, untuk terus memberikan dukungan tersebut dan tidak goyah dalam komitmen mereka terhadap kedaulatan Ukraina.
Grup Kontak Pertahanan Ukraina, atau Kelompok Konsultatif Pertahanan Ukraina, adalah aliansi beranggotakan 50-an negara, mereka bekerja sama untuk mendukung pertahanan Ukraina. Grup ini didirikan sebagai tanggapan terhadap serangan Rusia terhadap Ukraina pada tahun 2022.
“Pada jam-jam terakhir saya di Ramstein sebagai menteri pertahanan, saya berduka atas setiap pria, wanita, dan korban tewas anak-anak Ukraina dalam perang mematikan Putin, dan saya memberi hormat kepada pasukan Ukraina atas perjuangan gagah berani untuk negara mereka dan untuk kebebasan mereka”, kata Menhan Austin.
Ia menambahkan, koalisi tersebut telah mendukung mereka selama hampir tiga tahun perang, dan tidak boleh berhenti sekarang. Jadi, Menhan Austin meninggalkan kelompok kontak ini, bukan dengan perpisahan, tetapi dengan sebuah tantangan: “Koalisi untuk mendukung Ukraina tidak boleh gentar. Koalisi tidak boleh goyah, dan tidak boleh gagal. Kelangsungan hidup Ukraina dipertaruhkan, tetapi begitu juga seluruh keamanan kita”, tegas Menhan Austin. (z/Dephan AS/C. Todd Lopez)

AS-Rusia Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Rusia Catat 8 Serangan Ukraina ke Fasilitas Listrik
Zelenskyy Sebut akan Ada Diplomasi Perdamaian Ukraina-Rusia
Sekutu AS Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Pertahankan Eropa, Kata Pete Hegseth
Masyarakat Kenya Manfaatkan Aplikasi Ponsel untuk Melacak Migrasi Burung