
maiwanews – Setelah pertemuan menteri pertahanan NATO di Brussels, Belgia, Kamis, 13 Februari 2025, waktu setempat, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth mengatakan bahwa sekutu Amerika harus berbuat lebih banyak untuk mempertahankan Eropa.
Berbuat lebih banyak, berarti menghabiskan lebih banyak uang, menyumbangkan lebih banyak senjata, rudal, pasukan, dan perangkat keras, serta mengambil lebih banyak tanggung jawab kepemimpinan.
Mitra Eropa NATO (North Atlantic Treaty Organization/Pakta Pertahanan Atlantik Utara), kata Menhan AS (Menteri Pertahanan Amerika Serikat) Hegseth, harus mengambil tanggung jawab utama untuk pertahanan benua bersangkutan, berarti kepemilikan keamanan oleh semua sekutu, dipandu oleh pemahaman tentang realitas strategis.
“Harapan kami terhadap teman-teman kami, dan kami mengatakan ini sebagai bentuk solidaritas, adalah Anda harus menghabiskan lebih banyak uang untuk pertahanan Anda, untuk negara Anda, di benua itu, dengan memahami bahwa militer Amerika dan rakyat Amerika berdiri di samping Anda, seperti kami di NATO,” kata Menhan Hegseth.
Presiden Donald J. Trump dikatakan telah menetapkan target untuk pengeluaran pertahanan negara-negara NATO sebesar 5% dari produk domestik bruto, kata Menhan Hegseth. Ia mencatat bahwa sekutu NATO, Estonia dan Lithuania sudah ada di sana.
Namun, uang tidaklah cukup. Peningkatan kesiapan pasukan, produksi senjata, dan kontribusi kekuatan juga termasuk di dalamnya. (z/DOD/C. Todd Lopez)

Maruarar Laporkan Perkembangan Wisma Atlet ke Presiden
AS Siap Bangun Sistem Pertahanan Rudal 'Kubah Emas'
AS Desak PBB Bertindak Demi Perdamaian di Eropa
Austin Tantang Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina untuk Tetap Memberi Dukungan
Menhan AS-Korsel Bahas Pertahanan Gabungan Kedua Negara