Batam – Pertamakali memasuki kota Batam, kesan yang pertama didapatkan, Batam adalah kota hiburan yang banyak dikunjungi oleh bukan hanya wisatawan lokal tapi juga oleh banyak wisatawan asing.
Hal itu terlihat oleh banyaknya Pub, Bar, karaoke, dan tempat hiburan lain yang tersebar di seluruh kota, di kota yang berpenduduk hanya 913.960 jiwa itu, sangat mudah menemukan tempat penukaran uang asing atau money changer .  Konsekwensinya, sudah barang tentu hotel jadi ada di mana – mana. Gedung – gedung tinggi yang mulai banyak di kota yang luasnya 415 km2, hampir seluruhnya adalah hotel, sebut saja Planet Holiday Hotel, Goodway, Panorama Regency, Amir Harbourbay, dan lain – lain.
Namun sejumlah hotel berbintang itu, tidak juga mampu memenuhi permintaan pasar hunian terutama pada akhir pekan dan saat liburan, sehingga membuat para pengusaha seolah berlomba membuat hotel dengan skala lebih kecil meskipun itu dibangun di antara ruko. Di kota yang hanya berjarak 20 km dari Singapura itu, bertumbuh sangat banyak hotel yang berada di antara ruko, sebut saja hotel Indonesia dan Hotel Singapura yang berada dekat denga Planet Holiday, New Star Hotel yang tepat di samping Panorama Regency, serta Sari Jaya Hotel yang berada di kompleks ruko Bumi Indah Nagoya. Keberadaan “hotel ruko” itu memberi banyak pilihan akan hotel dengan harga murah.

.