maiwanews – Porsche melaporkan peningkatan signifikan dalam penjualan mobil elektrifikasi pada kuartal pertama tahun ini. Sebanyak 71.470 unit kendaraan telah diserahkan kepada pelanggan global sejak Januari hingga Maret, dengan 38,5 persen di antaranya menggunakan sistem penggerak elektrifikasi.
Angka tersebut mencakup 25,9 persen mobil listrik murni serta 12,6 persen model plug-in hybrid. Demikian disampaikan pejabat Porsche Indonesia, Valencia Maximillian, hari Kamis, 17 April 2025, di Jakarta.
Model Panamera mencatat pertumbuhan tertinggi di antara enam lini produk mobil sport Porsche, dengan kenaikan 27 persen. Sementara itu, pengiriman Macan naik 14 persen, didominasi oleh varian listrik murni.
Amerika Utara tetap menjadi pasar terbesar bagi Porsche dengan total 20.698 unit terkirim, naik 37 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Meski pengiriman global turun delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya, distribusi tetap merata di berbagai wilayah.
“Macan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan elektrifikasi,” ujar Matthias Becker, anggota Dewan Eksekutif Porsche AG bidang Penjualan dan Pemasaran. “Kami hadir dengan kombinasi sistem penggerak seimbang demi menjawab beragam preferensi pelanggan. Strategi produk kami akan terus mencakup mobil dua pintu, sedan sport, serta SUV sport dalam ketiga jenis penggerak hingga jauh ke tahun 2030-an.”
Amerika Utara dan Pasar Berkembang Dorong Pertumbuhan
Selain Amerika Utara, kawasan Overseas and Emerging Markets juga menunjukkan performa positif. Sebanyak 15.789 unit telah dikirimkan ke wilayah ini, mencatat pertumbuhan enam persen. Sebaliknya, pasar Eropa (tidak termasuk Jerman) mengalami penurunan 10 persen dengan pengiriman 18.017 kendaraan. Di Jerman, Porsche menyerahkan 7.495 unit kepada pelanggan, turun 34 persen. Penurunan di dua kawasan ini disebabkan oleh performa tinggi pada tahun sebelumnya serta pembatasan suplai akibat regulasi keamanan siber.
Di Tiongkok, pengiriman turun drastis hingga 42 persen. Total 9.471 unit telah diserahkan. Penurunan ini dipicu oleh kondisi ekonomi domestik serta pendekatan penjualan bernilai tambah, diutamakan Porsche demi keseimbangan antara permintaan dan pasokan.
Macan Dominasi Penjualan Global
Selama kuartal pertama, Macan menjadi model terlaris Porsche dengan 23.555 unit terkirim, meningkat 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih dari 60 persen unit Macan terkirim merupakan varian listrik sepenuhnya. Di luar Uni Eropa, Macan bermesin pembakaran tetap tersedia dan mencatatkan 9.370 unit pengiriman.
Model Panamera terbaru turut menyumbang pencapaian positif dengan 7.769 unit terkirim. Model legendaris 911 mencatatkan 11.390 unit, turun 12 persen akibat transisi ke produk baru. Model 718 Boxster dan 718 Cayman hanya mencatatkan 4.498 pengiriman, turun 22 persen karena pembatasan pasokan. Untuk Taycan, total 4.203 unit telah dikirimkan, sedikit turun satu persen. Sementara itu, model Cayenne mengalami penurunan 28 persen dengan total 20.055 unit.
Matthias Becker menambahkan, “Portofolio produk Porsche terus berkembang, dan permintaan pelanggan tetap stabil. Fokus kami tetap pada nilai produk, bukan volume semata. Porsche akan terus menyesuaikan strategi demi menjawab kebutuhan pasar secara tepat dan berkelanjutan.” (z/Porsche AG/Valencia Maximillian/Chlowitya Shalihnaya)
Porsche Lakukan Investasi Strategis untuk Perkuat Masa Depan
Bareskrim Telusuri Laporan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Porsche Uji Ketahanan 911 GT3 R Generasi Terbaru di Spa-Francorchamps
Danlantamal VI Pimpin Serah Terima Strategis di jajaran Lantamal VI
GP Long Beach 2025, 2 Mobil Porsche 963 Amankan Posisi 'Start' Baris Kedua
