
maiwanews – Kebijakan pemerintah China untuk melakukan pengendalian ekspor berdampak pada pertumbuhan sektor energi ramah lingkungan dan industri pertahanan Amerika Serikat.
Pekan ini Beijing mengumumkan rencana pelarangan ekspor galium, germanium, dan antimon ke Amerika Serikat. Demikian VOA Indonesia melaporkan hari Senin, 9 Desember 2024.
Bahan-bahan tersebut biasa digunakan untuk banyak hal dalam industri, mulai dari semikonduktor hingga sel surya.
Seiring meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut, pemerintah Tiongkok (China) juga memperketat pembatasan grafit, ini merupakan bahan penting bagi industri kendaraan listrik.
Kebijakan terbaru Beijing ini dinilai bertujuan untuk menjaga keamanan nasional, segera diterapkan menyusul pembatasan oleh Washington untuk melemahkan kemampuan China dalam membuat cip komputer canggih. (z/Direct/USAGM/VOA/ab/lt)
Prabowo Subianto Sambut Perdana Menteri Fiji di Istana Merdeka
Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo Capai 80 Persen
AS dan Filipina Gelar Dialog Kebijakan Energi Tahunan ke-2
Militer Rusia Lancarkan 38 Serangan Terhadap Ukraina dalam Sepekan Terakhir
Menlu AS Bertemu Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina









