
maiwanews – Dalam sepekan terakhir, tanggal 2-8 November 2024, militer Rusia telah melakukan 38 serangan kelompok dengan senjata presisi tinggi dan menyerang pesawat tak berawak.
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia juga menyerang fasilitas industri listrik Ukraina karena dianggap mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina (Armed Forces of Ukraine/AFU). Infrastruktur lapangan udara militer, toko-toko manufaktur, dan beberapa fasilitas militer dan pendukung militer Ukraina juga menjadi sasaran.
Demikian laporan Kemenhan (Kementerian Pertahanan) Rusia hari Jumat, 8 November 2024 dini hari waktu Kremlin.
Menurut kementerian itu, dalam sepekan terakhir, kerugian Ukraina lebih dari 2.020 tentara, sembilan tank, 20 kendaraan tempur infanteri, termasuk enam kendaraan pertempuran infanteri Bradley buatan AS (Amerika Serikat), 34 kendaraan tempur lapis baja lainnya, 66 kendaraan bermotor, dan 21 senjata artileri lapangan.
Unit-unit kelompok pasukan Zapad telah membebaskan Pershotravnyovoye (Wilayah Kharkov). Sementara unit-unit kelompok pasukan Yug telah membebaskan Antonovka (Republik Rakyat Donetsk).
Unit -unit kelompok pasukan Tsentr terus maju ke kedalaman pertahanan musuh dan membebaskan Kurakhovka, Wisnevoye, dan Kremennaya Balka (Republik Rakyat Donetsk). Unit -unit kelompok pasukan Vostok telah membebaskan Maksimovka (Republik Rakyat Donetsk).
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 648 pesawat terbang, 283 helikopter, 35.409 kendaraan udara tak berawak, 585 sistem rudal antipesawat, 19.141 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.486 kendaraan tempur MLRS, 17.488 senjata artileri lapangan dan mortir, dan 28.100 unit kendaraan pendukung militer telah dinetralisir. (z/Kemenhan Rusia)
Polda Riau Amankan 8 Remaja Diduga Terlibat Aksi Kejahatan Jalanan
Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 Mencari Iptu Tomi Terkendala Medan Berat Papua Barat
Bareskrim Telusuri Laporan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
?Wali Kota Makassar Pastikan Seleksi Sekda Berjalan Transparan dan Profesional?
Rusia Catat 8 Serangan Ukraina ke Fasilitas Listrik









