
maiwanews – Polisi hari Selasa, 4 Februari 2025, menurunkan setidaknya 1.172 personel untuk amankan sidang putusan dismissal sengketa hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat namun tetap mengedepankan pendekatan humanis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan jalannya sidang berlangsung aman dan kondusif.
“Kami telah menyiapkan pola pengamanan ketat namun tetap humanis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar Mahkamah Konstitusi. Koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat agar situasi tetap kondusif”, ujar Kombes Susatyo, Selasa, 4 Februari 2025.
Menurut Kombes Susatyo, personel kepolisian disiagakan di beberapa titik strategis, baik di dalam gedung MK (Mahkamah Konstitusi) maupun di sekitar Monas. Di dalam MK, mereka akan ditempatkan di ruang sidang dan area registrasi.
“Sebanyak 557 personel kami tempatkan di ring satu dan ring dua MK, sedangkan sekitar 600 personel lainnya bersiaga di ring tiga, termasuk di kawasan Patung Kuda dan Taman Pandang Istana,” jelas Kombes Susatyo.
erkait penggunaan senjata api, Kombes Susatyo menegaskan bahwa personel dengan penugasan di MK tidak dilengkapi dengan senjata api. (z/Mabes Polri/Humas Polri)

2.912 Personel Gabungan Amankan Putusan MK Terkait Perselisihan Hasil Pilkada
Polisi Minta Layanan Perdagangan Digital Hapus Produk Hasil Penyelundupan
Polisi Amankan ART Terduga Pencuri Perhiasan Majikan Senilai Rp697 Juta
Polri Turunkan 300 Personel Brimob untuk Tambahan Pengamanan Pilkada di Papua
Polri Tegaskan, Polda Siap Amankan Pilkada Serentak 2024