
maiwanews – Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Ihor Brusylо, menggelar pertemuan bersama perwakilan misi diplomatik dari negara-negara kawasan Eropa Tenggara. Pertemuan berlangsung di Kantor Presiden Ukraina dan dihadiri oleh Duta Besar Serbia, Slovenia, Türkiye, Kroasia, serta Montenegro. Selain itu, perwakilan dari Bulgaria, Yunani, Moldova, Makedonia Utara, dan Rumania turut berpartisipasi.
Dalam forum tersebut, Ihor Brusylо menyampaikan informasi mengenai serangan besar-besaran drone Rusia pada malam sebelumnya. Serangan tersebut menimbulkan kerusakan serius di wilayah Odesa, Kharkiv, dan Sumy. Serangan tersebut menyebabkan dua korban jiwa dan lima belas orang luka-luka.
“Serangan terbaru ini sekali lagi menunjukkan sikap Rusia sebenarnya terhadap inisiatif gencatan senjata dan mengakhiri perang. Melalui tindakannya, agresor terus menunjukkan pengabaian total terhadap prinsip-prinsip inti Piagam PBB dan hukum humaniter internasional,” tegas Ihor Brusylо.
Fokus utama pertemuan tertuju pada persiapan sejumlah agenda internasional multilateral, akan melibatkan para pemimpin negara Eropa Tenggara. Diskusi mencakup European Political Community Summit di Albania, Ukraine Recovery Conference di Italia, serta Summit of First Ladies and Gentlemen, rencananya digelar di Ukraina.
Ihor Brusylо menyampaikan apresiasi atas bantuan militer dan kemanusiaan dari negara-negara kawasan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral, perlindungan anak-anak Ukraina terdampak agresi Rusia, serta rehabilitasi prajurit terluka.
“Kami sangat menghargai solidaritas dan dukungan sebagaimana ditunjukkan oleh negara-negara Eropa Tenggara terhadap Ukraina. Banyak negara Anda memiliki pengalaman sendiri dalam melawan agresi dan membangun kembali setelahnya, dan pengalaman itu sangat berarti bagi kami. Memperkuat kerja sama kita, khususnya di bidang kemanusiaan dan perlindungan anak, tetap menjadi prioritas utama,” tutup Ihor Brusylо.
Pertemuan ini memperkuat hubungan antara Ukraina dan negara-negara Eropa Tenggara, sekaligus menegaskan urgensi solidaritas kawasan dalam merespons krisis kemanusiaan serta menjelang forum-forum strategis berskala internasional. (z/Kantor Kepresidenan Ukraina)
