Porsche Indonesia Persembahkan Porsche Classic Art Week 2025

20250510-ansel-keaden-sutan-alexander-riedel-pub10mei2025
Ansel Keaden Sutan (Kiri) dan Alexander Riedel – Senior General Manager Porsche Indonesia (Kanan) pada Porsche Classic Art Week 2025: “Spikes of Colour, Threads of Memory”, di Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2025. (Foto: Porsche AG)

maiwanews – Porsche Indonesia mempersembahkan Porsche Indonesia Classic Art Week 2025 bertajuk “Spikes of Colour, Threads of Memory”. Pameran seni ini digelar perdana mulai 10 hingga 17 Mei 2025 di Porsche Centre Jakarta, menampilkan karya seniman muda berbakat Ansel Keaden Sutan.

Keaden, remaja berusia 14 tahun, mengangkat cerita personal melalui 15 lukisan abstrak ekspresif. Kecintaannya terhadap seni tumbuh sejak usia dini, saat ia mulai menggambar doodle sebelum beralih ke media lukis pada usia enam tahun.

Inspirasi awalnya berasal dari masa kecil di garasi ayahnya, tempat ia bermain di sekitar Porsche 930 Turbo. Siluet-siluet model klasik Porsche menjadi bagian dari kenangan visual, terus mempengaruhi gaya dan imajinasi kreatifnya.

Bagi Keaden, Porsche bukan hanya merek otomotif, melainkan “a way of life”. Pameran ini menjadi perwujudan nyata dari filosofi Porsche: Driven by Dreams. Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen Porsche Indonesia dalam merayakan warisan desain sekaligus memberikan ruang bagi suara generasi muda.

“Di Porsche, kami percaya bahwa mimpi bisa diwujudkan – tidak peduli berapa pun usianya. Kisah Keaden adalah bukti indah bahwa semangat bisa tumbuh sejak dini. Kami sangat senang menjadi bagian dari perjalanannya dan bangga dapat mempersembahkan karyanya di ruang dengan cerminan impian tersebut,” tegas Alexander Riedel, Senior General Manager Porsche Indonesia.

Pameran dibuka secara resmi pada Sabtu, 10 Mei 2025, melalui acara Classic Cars & Coffee. Pengunjung disuguhi kurasi eksklusif kendaraan Porsche klasik dan modern, antara lain Porsche 964 Ruby Red, Porsche 997 Sport Classic Grey, serta model terbaru 911, Taycan, dan Macan EV. Deretan mobil ikonik ini menghadirkan harmoni antara masa lalu dan masa depan Porsche dalam satu ruang visual.

Sebagian hasil dari pameran ini akan disalurkan untuk mendukung kegiatan sosial, sejalan dengan semangat berbagi dan pemberdayaan, turut diusung dalam acara ini.

Keaden sempat menarik perhatian internasional awal tahun ini ketika salah satu karyanya dipamerkan di Henarch Gallery, London, dan kemudian dibeli oleh kolektor asal Jerman. Ia menyebut seniman Kolombia Maria Berrio sebagai inspirasi utama, terutama dalam teknik pewarnaan emosional dan kedalaman narasi visual.

“Mengadakan pameran di Porsche Centre Jakarta adalah mimpi jadi kenyataan. Porsche sudah menjadi bagian dari diri saya sejak lama, dan sekarang karya seni saya bisa hidup di dalam satu ruang. Saya harap orang-orang bisa merasakan cerita dan emosi saya lewat lukisan-lukisan ini,” ungkap Keaden.

Porsche Indonesia Classic Art Week 2025 membuka ruang apresiasi terhadap seni dan warisan otomotif, sekaligus mengajak publik menyelami dunia penuh warna dari seniman muda dengan keberanian untuk bermimpi. Pameran dapat dikunjungi secara gratis mulai 10 hingga 17 Mei 2025, mengikuti jam operasional Porsche Centre Jakarta. (z/Porsche AG)